Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara menggelar Talk Show Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) bagi kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Toraja Utara di Aula SMPN 1 Rantepao, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan yang berlangsung sejak 24 hingga 28 November 2025 dan diikuti tenaga pendidik dari berbagai jenjang serta pengawas sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara Yermia T.M. Marewa menyampaikan bahwa pengawas sekolah memegang peran penting dalam setiap proses pelatihan maupun pendampingan. Ia menyebut pengawas sebagai pihak yang memastikan mutu kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas pembelajaran guru di satuan pendidikan.

“Pengawas harus hadir dalam setiap pelatihan. Mereka berperan menilai kinerja kepala sekolah dan guru, sekaligus memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perkembangan pendidikan di era digital,” ujar Kadisdik.

Yermia juga menjelaskan perubahan mekanisme pendaftaran pembimbingan GTK yang kini dilakukan secara mandiri melalui aplikasi. Sistem ini membuat proses pembimbingan lebih terbuka dan dapat diikuti seluruh guru serta kepala sekolah yang membutuhkan pendampingan.

Ia menegaskan seluruh kepala sekolah termasuk yang sudah definitif tetap wajib mengikuti pembimbingan. Yermia mendorong guru untuk terus mengembangkan diri karena peningkatan kompetensi tidak hanya menyangkut kemampuan mengajar, tetapi juga aspek manajerial yang mendukung kepemimpinan sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Yermia turut berbagi pengalamannya selama 34 tahun mengabdi sebagai ASN, mulai dari penyuluh hingga memimpin Dinas Pendidikan. Menurutnya, pengalaman lapangan dan pemahaman regulasi menjadi modal penting dalam memimpin perubahan di sektor pendidikan.

Ia juga mengingatkan guru untuk memperkuat pelaksanaan pembelajaran yang aktif dan berorientasi pada praktik. Guru, katanya, tidak cukup hanya memberi tugas kepada siswa, tetapi harus memastikan proses belajar berjalan efektif.

Yermia menyoroti laporan mengenai sebagian guru PPPK yang mengalami penurunan kinerja setelah menerima SK. Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan akan masuk dalam evaluasi tahunan.

Jika tidak berkinerja, akan kami laporkan kepada Bapak Bupati sebagai bahan evaluasi. Ini untuk menjaga kedisiplinan dan memastikan anggaran pendidikan digunakan dengan baik,” jelasnya.

Yermia kembali menekankan bahwa pendidikan adalah sektor andalan Toraja Utara karena daerah ini tidak memiliki sumber daya alam besar seperti sektor kelautan atau tambang. Ia meminta guru dan kepala sekolah mengikuti perkembangan digitalisasi, termasuk kesiapan perangkat dan sertifikasi kompetensi.

Pelatihan Pembelajaran Mendalam dijadwalkan berlangsung sampai 28 November dan menjadi dasar pendampingan lanjutan bagi sekolah di Toraja Utara.

 


Diskominfo-SP - 2025